Ayam Betutu Gilimanuk


Hari ke-2 di Bali, jadwal kami adalah sesion foto di pantai Geger, Nusa Dua. Setelah seharian sibuk foto sana-sini dan kepanasan, perut kami sudah pasti keroncongan. Malam ini harus makan enak he-he... Mumpung di Bali, kami mau makan makanan khas Bali. Kemudian teman kami merekomendasikan ayam betutu gilimanuk. Hmm...boleh juga, karena kami juga belum pernah mencobanya.


Langsung deh kami beramai-ramai meluncur ke daerah Renon, makan di salah satu cabang mereka yang ada di Jl. Merdeka 88. Tidak sulit menemukan tempat ini, plang namanya terpampang lumayan besar dengan menampilan ikon komedian Bali yang sangat terkenal, yaitu Dollar. Foto Dollar yang sangat besar di pajang disini. Tempatnya sangat luas dan nyaman, ada beberapa tempat duduknya yang ditempatkan di area teras belakang yang terbuka.
Setelah melihat menunya, kami memesan menu spesial mereka yaitu ayam betutu goreng dan ayam betutu gilimanuk. O iya kami juga pesan sate kakul, yang terbuat dari keong. He-he... baru kali ini saya menemukan sate keong, patut dicoba.
Ayam betutu gilimanuk itu ayam yang dimasak dengan cara diungkep dan disajikan dengan kuah khas yang langsung di campur di ayam tersebut. Rasa daging ayam betutunya enak, lembut dan lezat kuahnya pun meresap sampai ke dalam daging ayamnya. Rasa kuahnya pun mantap, sedap agak pedas, dan enak pastinya.
Sekarang kita coba ayam betutu goreng-nya, bedanya dengan ayam betutu gilimanuk adalah ayamnya digoreng dan kuahnya yang dipisah. Jadi dagingnya bisa lebih kering, kemudian dicocol dengan kuahnya dan jangan lupa sambal khas Bali, yaitu sambal matah atau sambal mentah. Sekarang kita coba sate kakul-nya, sate yang terbuat dari daging keong dan ditaburi dengan sambal kacang seperti bumbu sate ayam. Rasanya enak juga, lebih tepatnya unik.
Mau cobain ayam betutu gilimanuk? Tidak perlu jauh-jauh datang ke Bali, karena mereka mempunyai beberapa cabang di Jakarta. (Ita)

Favourite