Ayam Kaliandra Purwokerto


Salah satu makanan kegemaran kami adalah menu dari ayam. Nah, di kota Purwokerto kami coba mampir ke salah satu penjual ayam goreng dan ayam bakar yang selalu ramai, namanya Ayam Goreng dan Bakar Kaliandra. Memang banyak penjual ayam bakar dan ayam goreng di sekitar Purwokerto, tapi soal rasa pasti itu yang membedakan. Yuuuks cobain saja Ayam Kaliandra ini.
 


Pemilik Ayam Goreng dan Bakar Kaliandra adalah Bapak Teguh Waluyo, beliau sudah berjualan sejak tahun 1998. Menurut Pak Teguh, setiap hari banyak sekali pelanggan yang mampir di warung tendanya di Jalan Gatot Subroto Purwokerto dan mulai buka sekitar pukul 17.30. Bahkan, orang Purwokerto yang sudah merantau keluar kota biasa suka mampir, kangen untuk makan ayam yang satu ini. Lalu, Pak Teguh menjelaskan juga bahwa ayam yang digunakan adalah ayam kampung pilihan karena tekstur daging ayam kampung lebih empuk dan aromanya harum.
Kami coba langsung pesan ayam goreng dan ayam bakarnya, hmmm... kedua-duanya memang enak, bumbunya meresap, daging ayamnya empuk. Prosesnya, menurut Pak Teguh, model bacem, makanya warna ayamnya tidak pucat. Rasanya memang perpaduan gurih dan ada sedikit rasa manisnya.
Nah, di Ayam Kaliandra ini untuk urusan nasi dan lalapan bisa ambil sendiri lho. Ada lalapan yang matang, ada juga yang  mentah. Kalau yang matang, biasa Pak Teguh menyediakan rebusan welok (labu siam) atau daun singkong dan daun sawi pahit.
Biasanya, kalau kami makan menu ayam goreng atau ayam bakar, tidak afdal kalau sambalnya biasa saja dan tidak pedas. Nah, di sini sambel terasinya mantaaaaaaabs, pedas banget. Dan sambal ini juga yang membuat banyak pelanggannya menjadi ketagihan, proses nguleknya secara manual dengan bumbu yang berani sehingga sambel ini terasa lebih istimewa, apalagi disajikan dengan ciri mungil jadi lebih menarik. (Yudi)

Favourite